 |
KH MAKIN MUBASIR, SH, MH |
PP Irsyadut Tholibin
didirikan oleh Al-Maghfurlah Simbah Kyai Cholil Sonhaji (Purworejo). Kemudian
setelah beliau meninggal, pondok pesantren tersebut berada di bawah asuhan KH
Makin Mubasyir yang merupakan putra bungsu beliau.
Simbah Kyai Cholil
Sonhaji semasa hidupnya terkenal sebagai Kyai yang sangat pintar dan rendah
hati. Pun ketika masih muda, beliau menghabiskan seluruh waktunya di pondok
pesantren di Termas, Pacitan, Jawa Timur. Beliau dikenal sebagai santri emas
(santri kesayangan) kyai-nya karena kepintarannya.
Seluruh hidup Simbah Kyai Cholil Sonhaji dicurahkan
untuk agama dan pesantren. Beliau termasuk salah satu kyai di Purworejo yang sangat dinanti-nantikan barokahnya. Tidak heran jika tidak hanya santri-santri beliau
yang sedih saat beliau meninggal dunia, tetapi sebagian besar masyarakat Purworejo
pun berduka.
KH. Makin Mubasyir
dijodohkan dan menikah dengan Ny. Hj. Mutoatul Hasna, cucu dari KH Hisyam
Zuhdi, pendiri PP Attaujieh Al-Islamy, Leler, Banyumas pada tahun 1993. Saat
ini beliau sudah dikaruniai 2 orang putra dan 2 orang putri.
KH. Makin Mubasyir semasa
kecil tidak pernah dipondokkan di pondok lain oleh orang tuanya, namun beliau
selalu rajin belajar ngaji kepada ayahnya, Simbah Kyai Cholil Sonhaji. Beliau
menyaksikan kecintaan ayahnya terhadap agama, kitab-kitab, dan
santri-santrinya. Beliau jugalah yang pertama menyaksikan saat Simbah Kyai
Cholil Sonhaji menghembuskan napas terakhirnya di dunia.
Berkat dorongan petuah
dan semangat dari kakaknya yang bernama Siti Chifdiyah, KH Makin Mubasyir berhasil
menyelesaikan sekolahnya di SMP Negeri 2 Purworejo, SMA Negeri 1 Purworejo, dan bahkan menempuh
studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Lalu setelah
menikah, beliau melanjutkan S2 dan lulus di tahun 2015 di kampus yang sama.
Istri beliau, Ny.Hj.
Muthoatul Hasna juga merampungkan studi S1 dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi
setelah menikah. Putri pertama beliau juga telah memiliki gelar Sarjana Teknik
di Universitas Islam Indonesia pada tahun 2016.
KH Makin Mubasyir melanjutkan perjuangan Almarhum Simbah Kyai Cholil Sonhaji dalam membangun Pondok Pesantren Irsyadut Tholibin menjadi semakin
lebih baik setiap tahunnya. Bersamaan dengan Masjid Al-Ghoffar yang mana satu
yayasan dengan pondok tersebut, KH Makin Mubasyir mendirikan berbagai macam
bentuk kegiatan pengajian yang tidak hanya diikuti oleh santrinya namun juga
masyarakat sekitar. Sehingga lingkungan pondok pesantren ini sekarang lebih bersahabat dan terbuka dengan masyarakat sekitar. Karena adanya ragam usia dari jamaahnya, KH Makin Mubasyir
memiliki karakter pengajian yang lucu dan menarik sehingga dapat diterima dengan
baik oleh segala usia dari jamaahnya.
Saat ini, beliau juga
telah menjadi Mursyid Thoriqoh Sathoriyah di lingkup Pondok Pesantren Irsyadut
Tholibin dengan jamaah thoriqoh yang selalu berkembang.
Lihat juga : video haji KH Makin Mubasir 2015